REPUBLIKA.CO.ID, Selamat siang Bang Hari.
Salam kenal, mohon solusi untuk masalah keuangan saya. Saya seorang karyawan dan sudah berkeluarga dengan gaji saat ini Rp 4 juta per bulan. Sebelum menikah saya mempunyai utang KPR dengan angsuran sebesar Rp 1,5 juta selama 15 tahun dan angsuran pinjaman kantor Rp 600 ribu selama 10 tahun serta utang kartu kredit Rp 10 juta.
Saya kebingungan untuk mengatur keuangan karena istri berasumsi saya mempunyai tabungan yang banyak karena per tahun bisa mendapat 20 kali gaji padahal tabungan saya yang tersisa hanya Rp 5 juta dan itu pun setiap bulan selalu diambil untuk membayar cicilan kartu kredit.
Sebagai informasi untuk fasilitas KPR saya, sebenarnya merupakan rumah milik orang tua saya yang karena ada kebutuhan saya mengajukan fasilitas KPR tersebut dan uang pencairan KPR tersebut telah habis karena untuk membantu saudara tetapi saudara saya tidak membayar uang yang dipinjam dari orangtua saya malah hilang ditelan bumi. Saat ini istri tidak mau menempati rumah tersebut.
Istri saya saat ini juga bekerja dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan, dan kami saat ini mempunyai tabungan bersama Rp 30 juta serta istri tidak mengetahui jumlah tabungan saya yang hanya tinggal Rp 5 juta. Mohon solusi untuk menghadapi masalah saya ini. Terima kasih.
Salam kenal,
Indra
Jawaban WF 19
Berikut tips untuk menyelesaikan permasalahan keuangan keluarga Anda :
1. Lunasi hutang kartu kredit Anda dengan menggunakan uang tabungan bersama.
Percuma saja Anda punya tabungan, tetapi punya tunggakan kartu kredit. Karena bunga atau bagi hasil dari tabungan yang Anda dapatkan jauh lebih rendah daripada bunga kartu kredit yang harus dibayar. Tutup kartu kredit Anda, dan hanya gunakan kartu debit saja. Adapun dana yang Mas Indra ‘pinjam’ dari tabungan bersama, tetap harus dikembalikan. Jika pengeluaran bulanan Anda berdua sebesar Rp 5 juta, maka minimal di tabungan bersama tersedia dana 30jt atau 6x pengeluaran bulanan sebagai dana darurat. Untuk penggunaan kartu debit, hanya digunakan sesuai kebutuhan saja.
2.Melunasi utang terdahulu dengan memperbesar pendapatan
Untuk utang Anda yang terdahulu, selain sudah melebihi ambang batas toleransi 30%, ada baiknya semakin cepat untuk dilunasi. Tentunya dengan cara menambah penghasilan di luar dari pendapatan rutin Anda berdua. Semakin banyak income yang didapatkan, akan semakin memperkokoh fundamental keuangan keluarga Anda. Otomatis, rencana atau tujuan-tujuan keuangan yang lain, akan bisa terpenuhi dalam waktu dekat.
3. Mulai menyusun tujuan dan anggaran keuangan keluarga
Setelah proses re-komitmen keuangan dilakukan, bila perlu melibatkan anak-anak Anda, karena mereka bagian dari rencana-rencana keuangan keluarga Anda, harus menyusun secara tertulis dengan target-target terukur mengenai tujuan dan anggaran keuangan keluarga Anda. Yang penting untuk digarisbawahi bahwasanya, disiplin dalam menjalankan mendapatkan penghasilan tambahan di luar gaji, investasikan di sektor riil serta mencoba hidup hanya dari 40% penghasilan.
Selamat mengatur keuangan keluarga Anda!
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.