REPUBLIKA.CO.ID, Anak saya usia 9.5 tahun, BB 21 kg, TB 120. Jika makan, dia selalu memilih lauk telur. Dalam satu hari, dia bisa menghabiskan 3-4 telur. Sebenarnya, baik atau tidak untuk pertumbuhannya? Jika makan ayam goreng, dia juga tidak mau daging maunya kulitnya. Sedangkan untuk makan daging, dalam sebulan hanya 2-3 kali saja. Bagaimana ya Dok supaya bisa mengubah pola makan yng sehat buat anak saya? Terima kasih banyak atas sarannya

Jawaban :

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki jenis asam amino yang cukup lengkap. Tapi kuning telur kaya kolesterol. Karena itu jika si kecil mau mengonsumsi telur sebaiknya tidak lebih dari 1 butir/hari. Jika mau lebih sebaiknya tanpa kuning telur, cukup putihnya saja.

Memang keberadaan kulit ayam dapat meningkatkan nafsu makan karena rasa gurih dan strukturnya yang kenyal, sebenarnya protein yang terkandung pada kulit ayam masih memadai 22,2 gram/ 100 gram kulit ayam, namun kandungan total lemak pada kulit ayam mencapai 41,9 gram berarti hampir setengah kulit ayam terdiri dari lemak, oleh karena itu mengkonsumsi kulit ayam juga dianjurkan tidak terlalu banyak, cukup sekali seminggu dengan jumlah maksimal 30-40 gram

Si kecil tetap harus dikenalkan dengan lauk lainnya. Sebaiknya untuk si kecil dibuatkan menu yang variatif misal rolade daging, otak-otak ikan dan lain sebagainya. Jenis protein lain yang tidak disukai anak disajikan dalam bentuk olahan sehingga anak lebih tertarik untuk makan

Misalnya daging sebagian besar anak tidak suka disajikan dalam bentuk irisan daging langsung seperti sop daging, rendang atau semur daging, namun apabila daging tersebut kita olah menjadi bakso, sop bola-bola daging biasanya anak lebih menyukainya. (Hn)

Hanifah Amd

Ahli Gizi di RS Meilia Cibubur

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Ikuti Whatsapp Channel Republika