Selasa 02 Jul 2013 11:37 WIB

Persiapan Pensiun Sejak Muda, Perlukah?

Menghitung Dana Pensiun/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Menghitung Dana Pensiun/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Saya seorang karyawan, baru bekerja satu tahun, dari sekian banyak buku yang saya baca, ada persiapan budget untuk pensiun. Apakah karyawan seperti saya sudah layak untuk mempersiapkan budget pensiun di usia saya yang masih sangat mudah? Terima kasih penjelasannya.

 

Masbro

Jakarta

 

Jawaban WF 19

Selamat Anda masih produktif dan sudah punya perencanaan keuangan buat mempersiapkan masa depan. Bagi sebagian orang, mempersiapkan dana pensiun adalah pekerjaan yang sia-sia.  Bagaimana tidak, usia masih muda, masih produktif, masih panjang perjalanan hidup dan karier. Jika saya asumsikan usia Anda saat ini 25 tahun, jika pensiun di usia 55 tahun, normalnya orang Indonesia pensiun,maka butuh waktu 30 tahun lagi untuk bisa pensiun.

30 tahun bukan waktu yang singkat bagi yang mengalami keasyikan dan kenikmatan hidup, tetapi bagi yang menderita sakit, 1 tahun terasa seperti 30 tahun. Mempersiapkan dana pensiun atau tidak sama sekali, adalah sebuah pilihan.

Hanya saja yang ingin saya tekankan kepada Anda, bahwasanya ketika Anda masih berstatus karyawan, satu hal yang pasti, Anda akan kehilangan pekerjaan Anda.  Entah karena PHK (pemutusan hubungan kerja) baik dipecat atau Anda mengundurkan diri, sakit, perusahaan Anda bangkrut, atau Anda memasuki usia pensiun 

Pertanyaannya, apakah Anda sudah mempersiapkan diri ketika Anda kehilangan pekerjaan dan mengalami pensiun dini?

Saya selalu mengatakan, berpikirlah dari akhir (starting with the end). Ketika Anda masuk di hari pertama Anda bekerja, lihatlah ujung dari seorang karyawan ketika memasuki usia pensiun. Apakah pensiunnya happy ending, artinya tidak akan menyusahkan orang lain ataukah dengan pensiun menyengsarakan diri sendiri, keluarga dan orang lain?

Lantas apa yang harus dipersiapkan ketika menghadapi usia pensiun? Solusi jangka panjangnya adalah Anda membuat dana/budget pensiun secara mandiri.

Persoalan apakan nanti uangnya akan bisa digunakan atau tidak, tergantung dimana Anda menempatkannya.

Jika saya asumsikan, Anda memiliki pendapatan dari gaji Rp 5 juta per bulan, jika usia Anda saat ini 25 tahun dan akan pensiun pada usia 55 tahun dengan asumsi Anda ingin tetap dengan gaya hidup Rp 5 juta hingga usia 75 tahun dan tingkat inflasi 10 persen, maka jika kita menggunakan kalkulator finansial, Anda membutuhkan dana Rp 17,1 M dengan biaya hidup setiap bulannnya Rp 87,2 jt di tahun 2043.  

Jika Anda hanya menabung, maka uang Rp 5 juta Anda hari ini tidak akan ada artinya, bedakan dengan ketika Anda berinvestasi.

Kecuali jika Anda menabungnya dalam bentuk Koin Dinar Emas atau Koin Dirham Perak, maka harga barang tidak akan terlalu jauh perbedaannya.  Jika dengan 2 Koin Dinar Emas Anda bisa hidup (Daya Beli per 24 Juni 2013 Rp 2.110.000) maka setelah 30 tahun akan tetap 2 Koin Dinar Emas, yang jika dirupiahkan akan bertambah besar.

Maka hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan 1 Koin Dinar Emas bisa membeli kambing dan 1 Koin Dirham Perak bisa membeli ayam, tetap relevan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Tertarik lebih jauh tentang mempersiapkan  dana pensiun, silahkan ikuti Workshop PENSIUN ASYIK DAN MANDIRI, KENAPA TIDAK? hari Sabtu, 6 Juli Jam 13.00 Wib di Learning Lounge Plaza Semanggi Lt.3 Jakarta Selatan dengan meng-sms no 0815 1999 4916 atau mengklik tautan http://p3kcheckup.com/page/66416/workshop-pensiun-asyik.html untuk mendapatkan info lebih lanjutnya.

 Selamat mempersiapkan Dana Pensiun!

 

 

Hari ‘Soul’ Putra 

Finansial Motivator

 

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement