REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya sedang hamil dan sedang dalam taraf persiapan menjelang kehamilan. Namun, saya sering kali khawatir dan takut akan sakit serta nyeri saat persalinan. Bagaimana ya dok?
Aini (25 tahun)
Jawaban:
Hi ibu Aini yang terhormat, semoga selalu dalam kesehatan yang terbaik serta sukses kehamilan sampai persalinan nantinya ya. Sebelumnya saya ucapkan selamat atas kehamilannya.
Nah, berkaitan dengan kekhawatiran dan ketakutan akan saat persalinan maka banyak hal dapat dilakukan.
Rasa khawatir adalah bentuk kendala psikis yang sering dialami ibu menjelang fase persalinan, terlebih pada kehamilan pertama. Nah, sebaiknya untuk itu saran saya bagi ibu, kuatkan mental, dengarkan respons positif tentang melahirkan, ikhlas dan berserah diri.
Tentu tidak mudah, tetapi menjalani persalinan dengan membayangkan sang buah hati tentu adalah anugerah yang tidak dapat dibandingkan dalam hidup ini. Selain itu, tentu sebaiknya mempersiapkan diri jelas persalinan yakni siap secara fisik dan stamina serta berkomunikasi dengan dokter Anda.
Salah satu yang dapat menjadi alternatif dalam persalinan dengan metode kelahiran normal, adalah dengan teknik ILA (Intratekal Labor Analgesia) yang dilaksanakan oleh dokter Anastesi bersama dokter kebidanan & kandungan untuk mereduksi rasa sakit dan nyeri tersebut.
Teknik ini sudah berkembang lama di Eropa dan Amerika, sudah mulai dilaksanakan di Indonesia. Implementasi teknik ini mampu mereduksi rasa nyeri yang timbul saat persalinan. Namun perlu observasi atas kondisi potensi alergi, infeksi dan apakah ada kelainan saraf ataupun tulang punggung.
Berkomunikasi dan berdiskusi dengan dokter Anda, tentu akan memberikan banyak pilihan metode persalinan yang ada. Semoga ibu semakin dapat menjalani fase melahirkan tersebut nantinya. Tetap semangat ya bu, sukses selalu dalam persalinannya. Salam sehat. (SC)
dr S Chandra, SpOG, DMAS
Spesialis Kebidanan & Kandungan di RS Meilia Cibubur
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]
Ikuti Whatsapp Channel Republika