Rabu 15 May 2013 12:11 WIB

Sering Panas Tinggi Pengaruh pada Konsentrasi?

Anak belajar/ilustrasi
Foto: lpgchildcare.com
Anak belajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, anak saya lelaki (6 tahun) seringkali tidak bisa berkonsentrasi untuk melakukan segala sesuatu. Saya khawatir dia mengalami diskonsentrasi. Karena untuk melakukan satu perintah dia seringkali pakai jalan yang panjang. Dulu sewaktu kecil dia pernah sakit demam dan panas tinggi tapi tidak sampai step, apa hal itu berpengaruh dok? Terima kasih.

 

Anggi (28 tahun)

Cisalak

 

Jawaban:

Salam untuk Ibu Anggi, semoga selalu dalam kesehatan terbaik dalam memberikan pengasuhan bagi sang buah hatinya ya. Nah berkaitan dengan kondisi yang disevutkan sebagai gangguan konsentrasi, maka yang perlu mendapatkan penekanan adalah hal ini merupakan bagian dari gangguan tumbuh kembang atau bukan, dll?

Dalam hal itu, maka memang perlu dilakukan evaluasi psikologis dengan subjek koreksi adalah problem pada kemampuan pemusatan perhatian. Kemudian tentu akan dikaitkan dengan masalah lain seperti kesulitan belajar, kemampuan bersisialisasi serta problem komunikasi.

Pada umumnya, demam pada anak dengan kondisi yang normal tidak memiliki dampak lanjutan seperti demikian. Namun, demam dapat pula berpengaruh, bila disebabkan oleh karena infeksi otak dan atau selaput otak. Nah perlu pemeriksaan lanjuta pula dalam hal kesehatan anaknya bu.

Sebelum sampai pada kesimpulan diskonsentrasi anak, maka yang perlu dilakukan adalah koreksi lingkungan agar dapat dilakukan pemeriksaan dini, seperti:

Perjelas instruksi yang diberikan dalam bahasa yang lugas.

Pada saat yang bersamaan batasi intruksi tugas, jangan berbeda dan bertumpuk. Perbaiki kondisi influence (gangguan luar) apakah kebisingan dll.

Terkadang anak memang terlihat tidak berkonsentrasi namun sesungguhya mereka mengerti perintah, namun masih perlu mengolah data dari instruksi menjadi langkah kerja dari instruksi yang diberikan.

Dalam hal ini, memang berkomunikasi dengan spesialis anak untuk evaluasi sehat medisnya dan sekaligus berkoordinasi dengan psikolog untuk melakukan screening evaluasi tumbuh kembangnya. Demikian ya bu, semoga dapat membantu menjelaskan. Salam sehat. (Yuni)

 

dr Yuni Kurnia, SpA

Spesialis Anak di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement