Selasa 14 May 2013 12:13 WIB

Atasi Mengorok dengan Akupunktur, Bisakah?

Tidur sambil ngorok atawa mendengkur (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Tidur sambil ngorok atawa mendengkur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya suka tidur mengorok, apa bisa ditangani dengan akupunktur? Apa dampak serta yang dapat dilakukan dalam posisi tidur ya dok? 

 

Umar (37 tahun)

 

Jawaban:

Pak Umar, mengorok atau mendengkur adalah suara napas yang berisik yang terjadi karena udara melalui saluran napas yang sempit dan terjadi ketika tidur. Mendengkur biasanya disebabkan karena terhalangnya jalan napas.

Jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat tenggorokan bergetar karena udara yang melewatinya saat bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung juga ikut bergetar. Penyebab mendengkur biasanya berhubungan dengan gaya hidup walaupun juga terdapat alasan fisik lainnya.

Seseorang yang mendengkur biasanya juga menderita sleep apnea. Apnea adalah napas yang berhenti saat tidur. Durasi berhentinya napas tersebut bervariasi sampai 10 detik atau bahkan lebih lama. Sleep apnea ini dapat terjadi beberapa kali dalam semalam dan mengakibatkan tidur yang terputus atau terbangun sama seperti terbangun akibat mendengkur.

Jika anda sudah sangat terganggu dengan dengkuran, maka anda memerlukan tindakan medis.

Penyebab Mendengkur

* Usia

Ketika anda mencapai usia sekitar 30 tahun, tenggorokan anda akan mulai menyempit, dan kekuatan otot tenggorokan anda mulai berkurang sehingga mudah sekali menyebabkan mendengkur. Pada usia lanjut, mendengkur sering terjadi karena diakibatkan oleh kelelahan dalam bekerja.

 

*Saluran Nafas Yang Sempit

Pria memiliki saluran udara yang lebih sempit dibandingkan dengan wanita sehingga pria memiliki resiko yang lebih besar untuk mendengkur. Amandel yang membesar, polip dan alergi juga memperburuk dengkuran karena dapat menghambat jalan napas.

 

*Posisi Tidur

Posisi yang umum penyebab dengkur adalah tidur telentang. Hal ini karena mulut akan lebih cenderung untuk membuka dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Selain itu, tidur telentang menyebabkan jaringan dan otot pada tenggorokan menjadi rileks dan menutup jalan napas sehingga menyebabkan mendengkur. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.

 

*Rokok

Penyebabnya adalah saluran udara yang menyempit akibat peradangan yang terjadi setiap orang menghisap rokok. Udara yang tersendat untuk keluar itulah yang menyebabkan dengkuran.

 

*Alkohol dan Obat-Obatan

Mendengkur akan menjadi lebih buruk karena konsumsi alkohol atau obat tidur. Asupan alkohol ke dalam tubuh dapat membuat otot-otot pada saluran udara menjadi lebih rileks, sehingga kinerjanya tidak maksimal dan menyebabkan anda mendengkur.

 

*Kelebihan Berat Badan

Biasanya orang yang memiliki berat badan berlebih akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mendengkur dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang beratnya turun ke kisaran berat badan ideal mengalami penurunan mendengkur. Diperkirakan jaringan lemak dan kurangnya otot memiliki kontribusi untuk mendengkur.

Dalam hal ini, Akupunktur Medis yang rutin dilakukan seminggu 2 kali dapat mengatasi peradangan di saluran nafas, sehingga saluran nafas menjadi berfungsi optimal. Stamina lebih terjaga, badan terasa lebih bugar dan tidak mudah capai. Pasien mendengkur dengan kegemukan dapat menurunkan berat badannya karena akupunktur membantu dalam mengendalikan nafsu makannya.

Bersamaan dengan itu, perlu dilakukan observasi bersama dengan Spesialis THT untuk dapat melakukan perbaikan pada saluran nafas dari fungsi organ pernafasan pasien. Demikian yang dapat disampaikan, semoga dapat membantu menjawab. Salam Sehat. (Sri)

dr Sri Ardiyanti, SpAk

Spesialis Akupunktur Medik di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement