Selasa 07 May 2013 12:11 WIB

Perokok Resah Gigi Kusam Kekuningan

perokok (ilustrasi)
perokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya tidak termasuk perokok berat hanya 5-6 batang per hari. Kenapa ya gigi saya terlihat kusam kekuningan, apa benar itu dampak tar/ nikotin? Bagaimana bisa diputihkan kembali dok? Adakah tips agar perokok seperti saya giginya terlihat bersih? Terima kasih.

 

Andika (29 tahun)

Jakarta

 

Jawaban:

Hi Andika di Jakarta. Betul sekali penyebab gigi Andika yang kusam bisa dikarenakan tar atau nikotin. Sedangkan jika gigi terlihat kekuningan itu belum tentu itu tidak sehat karena lebih kuningnya gigi seseorang.

Kondisi tersebut bisa juga terjadi dikarenakan jaringan terluar gigi yang disebut enamel lebih transparan atau lebih tipis sehingga jaringan dibawah enamel yang disebut dentin yang berwarna kuning lebih terlihat.

Gigi yang kusam oleh karena rokok bisa dibersihkan dengan melakukan pembersihan seperti scalling pada dokter gigi, sedangkan pemutihan gigi atau disebut sebagai bleaching bisa dilakukan namun harus dilihat dahulu kasusnya seperti apa. Sebaiknya Andika berkonsultasi pada dokter gigi terlebih dahulu jika ingin melakukan bleaching.

Bagi perokok sebaikanya menjaga kesehatan gigi dan mulutnya lebih ekstra perhatian. Pada dasarnya sama dengan menjaga kesehatan gigi dan mulutnya pada umumnya yakni menyikat gigi minimal 2x dalam sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, diikuti dengan kumur dengan obat kumur.

Selain itu, bersihkan sela gigi dengan dental floss, dan kontrol 6 bulan sekali ke dokter gigi. Untuk maintain bagi perokok, setelah dilakukan scalling bisa melakukan kumur cukup dengan air matang atau obat kumur setelah merokok atau berhenti merokok karena dampak kesehatannya yang berbahaya.

Semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan Andika. Terima kasih. Salam Sehat! (Sam)

 

drg Samdharu P,MPhil, SpProst

Spesialis Gigi & Mulut di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement