REPUBLIKA.CO.ID, Dok, dari hasil pemeriksaan lab menunjukkan bahwa sperma suami saya tidak mengandung benih (Azoospermia). Dari hasil itu, dia dianjurkan untuk cek ke spesialis urologi. Apakah ini kemandulan? Bagaimana solusinya? Terima kasih.
NN (27 tahun)
Jawaban:
Salam untuk NN, semoga selalu dalam keberkahan. Untuk pertanyaan yang disampaikan, maka perlu diketahui bahwa ada beberapa parameter untuk menilai kualitas cairan ejakulat (mani), yaitu volume cairan ejakulat, konsentrasi sel sperma, bentuk/ morfologi sel sperma dan gerakan sel sperma.
Kondisi Azoospermia adalah suatu situasi dimana dalam air mani tidak mengandung sperma. Pada saat ejakulasi, air mani yang dikeluarkan terdiri dari sperma dan plasma semen. Nah pada Azoospermia tidak ditemukan sperma pada air mani yang dikeluarkan.
Hal ini dapat terjadi karena gangguan fungsi produksi sperma hingga terdapatnya sumbatan maupun faktor penyakit lainnya. Kualitas sperma yang tidak baik bisa juga diakibatkan adanya varikokel (varises pembuluh darah biji kemaluan), kelainan di saluran kelamin atau di biji kemaluan, maupun kelainan hormon kelamin.
Untuk memastikan kondisi infertil (kemandulan) serta apakah masih dapat dilakukan penanganan perbaikan kondisi kesuburan pria, maka perlu sebaiknya pemeriksaan lanjutan dengan urolog. Ini untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan terapi lanjutan terkait. Demikian yang dapat disampaikan, semoga membantu. Salam. (NBU)
dr Nugroho Budi Utomo, SpU
Spesialis Urologi di RS Meilia Cibubur
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]