Jumat 22 Mar 2013 11:30 WIB

Ingin Punya Usaha Sampingan

Memulai bisnis (ilustrasi)
Foto: glassdoor.com
Memulai bisnis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Selamat siang pak, saya seorang karyawan swasta yang bergerak di bidang otomotif sementara istri sebagai guru sekolah dan liburnya saya hanya hari Ahad. Saya tinggal di lingkungan sekolah dan pesantren yang siswa serta santrinya sekitar 2.000 orang. Agar saya punya pengasilan tambahan selain gaji, maka usaha apakah yang pas buat saya dengan modal awal Rp 25 juta. Terima kasih.

 

Abdus Shomad (35 tahun)

Purwakarta

 

Jawaban:

Siang Pak Shomad, semoga selalu dalam semangat yang terbaik dalam ikhtiar memenuhi kebutuhan penghasilan bagi keluarga. Berkaitan dengan apa yang disampaikan, maka sesungguhnya peluang dapat diperoleh dari berbagai saluran kebutuhan yang tampak disekitar lingkungan kita.

Oleh karena itu dengan akses ke pesantren dengan jumlah santri 2000 murid, tentu ada kebutuhan terkait, seperti kebutuhan sekolah dan pesantren baik untuk pemenuhan kebutuhan instansi sekolah dan pesantren itu sendiri maupun guru da murid yang ada disana.

Apakah pesantrennya dengan sistem boarding (inap)? Bila iya, maka kebutuhan harian yang diperlukan juga terbilang besar mulai dari makanan, minuman, peralatan mandi, pulsa sampai peralatan sekolah. Namun bersandar pada satu komunitas yang berbatas memang tidak bisa dijadikan acuan.

Dalam hal ini, Pak Shomad harus melihat peluang lain di luar hal tersebut. Karena dengan potensi yang ada, tentu pelaku usaha yang juga berpikir sama akan bermunculan bersamaan. Oleh karena itu harus dilakukan pembedaan spesifik misalnya disertai dengan layanan kiriman dengan nomor kontak.

Sehingga bisa diakses tidak hanya oleh murid/ santri tetapi juga oleh masyarakat disekitar. Atau bisa pula berpijak dengan kehalian yang bapak dan ibu miliki misalnya, bila bapak bekerja disektor otomotif bisa pula membuka sebuah usaha yang terkait dengan itu.

Ataupun ibu yang menjadi guru bisa membuka les privat atau kursus pendalaman materi sesuai dengan subjek yang menjadi mata ajar dari sang ibu. Menurut hemat saya, berbagai hal dapat dikembangkan dan eksplorasi lebih jauh, bersamaan dengan hal tersebut maka yang perlu dimulai sejak sekarang adalah membangun mental wirausaha.

Karena jadi wirausahawan perlu keteguhan, sudah pasti tidak mudah mencapai kesuksesan, karena itu perlu memahami lebih jauh apa yang akan dikerjakan sebagai bentuk usaha lain dari diversifikasi diri sebagai pekerja. Semoga usaha bapak dalam ikhtiar tersebut berbuah kebaikan. Tetap semangat dan Salam Entrepreneur. (EK)

Ery Kasman, SE, Msi

Direktur Entrepreneur Institute Cinere

 

 

 

Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.

www.entre-institute.com

Kirimkan pertanyaan ke: [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement