Jumat 22 Mar 2013 11:14 WIB

Perokok Aktif Ingin Berhenti

Asap rokok
Asap rokok

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya perokok dengan frekuensi 5-6 barang per hari. Sudah hampir 5 tahun ini aktif merokok. Bagaimana caranya berhenti? Dan apakah dampak yang terjadi setelah merokok dalam kurun waktu lama tersebut? Masihkah saya bisa kembali sehat lagi? 

 

Deden (37 tahun)

Malang

 

Jawaban:

Untuk Mas Deden di Malang, terima kasih atas pertanyaannya. Alhamdulillah Mas Deden sudah punya niat untuk berhenti merokok karena hal tersebut yang paling utama dibutuhkan. Untuk diketahui didalam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia dan 400 di antaranya bersifat racun bagi tubuh manusia serta 40 di antaranya bersifat karsinogenik (dapat memicu pertumbuha kanker).

Dari sekian banyak zat kimia beracun tersebut, dapat menimbulkan penyakit atau kelainan pada organ tubuh kita seperti paru (Kanker paru , PPOK/ Peyakit Paru Obstruktif Menahun, lebih mudah terkena infeksi seperti TB, pemicu serangan Asma dll), juga dapat terkena organ jantung dan pembuluh darah, stroke, impotensi dll.

Ada beberapa Tips untuk berhenti merokok yaitu:

1. Niat yang kuat, yakinkan diri anda bahwa anda pasti bisa berhenti merokok

2. Perbanyak aktivitas yang disukai: Olahraga atau rekreasi, senantiasa dalam kesibukan

3. Minta dukungan keluarga atau teman dekat untuk senantiasa mengingatkan anda.

4. Cari cemilan pengganti yang dikunyah atau sekedar diselipkan/ digigit: permen dll.

5. Perbanyaklah membaca informasi mengenai bahaya merokok

6. Ingatlah kepada keluarga tercinta, jika terjadi sesuatu atas anda akibat merokok

7. Hitunglah berapa uang yang anda habiskan untuk dibakar karena membeli rokok

8. Lakukan reduksi merokok baik secara bertahap maupun langsung dengan niatan yang kuat.

9. Kunjungi dokter di poliklinik berhenti merokok secara rutin (jika masih sulit berhenti merokok).

Dalam hal terakhir tersebut, maka dokter bisa membantu memberikan zat subsitusi/ pengganti nikotin untuk sementara sampai betul betul bisa berhenti merokok, namun perlu diketahui bahwa efeknya sering tidak nyaman zat subsitusi tersebut.

Jika saat ini Mas Deden bisa berhenti merokok, InsyaAllah efek asap rokok yang lalu masih dapat dinetralisir oleh tubuh (perbanyaklah makan buah dan sayur), karena belum terlalu lama merokok sehingga kerusakan yang terjadi di dalam tubuh belum permanen/ belum berat. Demikian yang dapat saya jawab, semoga bisa dipahami dan semoga berhasil. Selamat dan Salam Sehat. (Zb)

dr. Zubaedah, Sp.P, MARS

Spesialis Paru di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement