Selasa 12 Feb 2013 15:13 WIB

Keputihan Mengganggu, Bagaimana Solusinya?

Keputihan bisa jadi masalah perempuan yang mengganggu/ilustrasi
Foto: scene7.com
Keputihan bisa jadi masalah perempuan yang mengganggu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Hi Dok,saya mengalami keputihan berwarna kuning encer, agak berbau tapi tidak gatal. Siklus haid saya juga tidak teratur, relatif lebih cepat jaraknya 20 hari, tapi saya tidak mengalami nyeri haid. Apakah hal ini normal atau indikasi penyakit? Terima kasih.

Vivi (32 tahun)

Madiun

Jawaban:

Hi, Ibu Vivi, perlu dipahami bahwa keputihan adalah keluarnya sekresi dari vagina. Pada wanita keputihan bisa berasal dari vulva, vagina serviks atau rahim. Keputihan fisiologis atau normal seperti keputihan saat sebelum dan sesudah mentruasi dan kelelahan ataupun abnormal.

Sebagian besar keputihan yang abnormal disebabkan oleh higiene organ V yang kurang, pemakaian panty liner dan pakaian dari bahan sintesis yang ketat, pemakaian obat cuci vagina yang mengubah keasaman vagina dan penyebab lain yang mengakibatkan keseimbangan flora normal (bakteri-bakteri normal) di vagina terganggu.

Flora normal di vagina yang sebagian besar terdapat lactobacillus ini berfungsi untuk mempertahankan keasaman vagina (Ph 3,8-4,4) sehingga mempertahankan vagina melawan infeksi yang ada, apabila flora normal tidak seimbang rentan terhadap infeksi keputihan yang normal, biasanya putih encer (tidak berbau) atau putih keruh (tidak gatal).

Apabila karakteristik keputihan yang dialami oleh Ibu Vivi sudah berubah, maka kemungkinan sudah terjadi infeksi. Ibu dapat melakukan konsultasi kepada dokter kandungan, untuk melakukan anamnesis dan pemeriksaan penyebab keputihan tersebut dengan mengambil swab pada daerah vagina dan mulut rahim dengan bantuan spekulum.

Dan ini dapat dilakukan terapi berdasarkan penyebab infeksi. Sebaiknya wanita yang sudah aktif secara seksual juga melakukan screening dengan pap smear secara rutin untuk memdeteksi dini kanker serviks.

Rentang siklus haid normal adalah 21-35 hari dari hari pertama haid sebelumnya, lama haid berkisar 2-8 hari dan tidak nyeri, dengan volume darah menstruasi yang keluar sekitar 20-60 cc/hari.

Karakteristik haid yang seperti ini 90 persen berovulasi (mengandung telur) dan berarti memiliki kemungkinan besar untuk hamil. Namun hanya dua per tiga dewasa yang memiliki siklus haid seperti ini, wanita dengan usia ekstrem (perimenarche atau perimenopause biasanya memiliki siklus yang tidak teratur).

Bu Vivi, apakah ibu menghitung jarak 20 hari itu dari hari pertama haid sebelumnya? Apabila ya, berarti Anda termasuk ke dalam gangguan siklus haid, kelainan tersebut dinamakan polimenorhea. Polimenorhea adalah panjang siklus haid yang memendek dari normal, yaitu < 21 hari persiklusnya, sementara volume darah dan lama menstruasi normal.

Sebagian besar penyebabnya adalah gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan pada proses ovulasi, proses peradangan/infeksi yang menyebabkan kongesti/bendungan pada ovarium dan endometriosis. Untuk mengetahui penyebab kelainan/gangguan siklus haid dapat berkonsultasi dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dalam serta USG dengan dokter obsgin anda.

Semoga membantu, salam hangat untuk keluarga. (KPM)

dr Kartika P Mayasari, SpOG

Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement