Saraf Terjepit |Republika Online

Pertanyaan:

Salam Dok, Ibu saya mengalami sakit dari pantat hingga kaki. Pada bagian pantat terasa sangat nyeri, sampai paha bagian belakang hingga tungkai. Menurut pemeriksaan di rumah sakit, Ibu saya menderita Ischialgia. Dalam beberapa sumber yang saya baca dan informasi dari teman-teman saya, penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara terapi dan pemberian obat.

Ibu saya sudah pernah menjalani fisioterapi sebanyak enam kali dan dirawat di rumah sakit selama satu minggu, namun tidak ada perubahan sama sekali. Selama di rumah sakit mendapatkan injeksi dan traksi. Apakah ada cara lain selain terapi dan obat, Dok? Terima kasih atas jawabannya.

Vitri Anggunita

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaan Vitri Anggunita. Seperti yang diketahui, Ischialgia adalah suatu keadaan di mana saraf yang mempersarafi bokong sampai ke kaki terjepit. Manifestasinya biasanya, nyeri menjalar seperti kesetrum yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis sampai ke kaki.

Rasa nyeri bisa pada satu tungkai maupun keduanya sering timbul dan bertambah jika anda batuk, bersin dan mengejan. Pada saat melakukan aktivitas berlebihan, seperti mengangkat barang-barang yang berat, banyak membungkukkan badan, jika dibiarkan lama kelamaan bisa menyebabkan kelemahan pada tungkai yang terkena.

Penyebab terjepitnya saraf ini bisa disebabkan oleh adanya pengapuran pada tulang belakang, radang pada otot daerah bokong, kontraksi otot dan lain-lain. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dialami oleh Ibu Anda, sebaiknya periksakan beliau ke Dokter Spesialis Saraf karena dibutuhkan pemeriksaan fisik lebih lanjut.

Akan diperlukan pemeriksaan penunjang, bisa dari yang sederhana (Rontgen) sampai ke yang lebih canggih (MRI) tulang belakang.

Penatalaksanaan yang biasanya dilakukan:

Bisa dengan pemberian Medika Mentosa (obat-obatan), ditambah dengan penatalaksanaan Rehabilitas Medik seperti Fisioterapi yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan fisik penunjang. Untuk kasus yang berat dapat dilakukan operasi. Demikian yang dapat dijelaskan, semoga sang Ibu selekasnya mendapatkan penanganan yang sesuai. Terima kasih dan salam sehat. (SS)

dr S. Saunderajen, SpS, Msi, Med

Spesialis Saraf RS Meilia Cibubur