Jumat 18 Jan 2013 13:42 WIB

Sering Pusing Pasca-Kecelakaan, Kenapa Ya?

Sakit Kepala/Ilustrasi
Foto: Rendra/Republika
Sakit Kepala/Ilustrasi

 

Pertanyaan:

Dok, saya seorang wanita 21 tahun, 3 tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan benturan kepala. Saat itu saya tidak pingsan, tetapi dinyatakan Gegar Otak Ringan. Nah, sampai saat ini saya masih merasa sangat pusing dan merasa sepertinya kepala saya yang terbentur dulu (pelipis sebelah kanan) semakin benjol walau tidak besar. Dan sakit kepala saya ini terasa berat, bahkan kini nyerinya sampai ke mata dan telinga sebelah kiri. Saya selalu merasa mengantuk, sering depresi dan pernah mengalami agak susah bicara. Saya pernah CT Csan tapi hasilnya normal. Apakah ini tumor atau pembekuan darah, dok? Apakah saya perlu CT Scan lagi? Mohon jawabannya. Terima kasih.

Kartika, Sidoarjo - 21 tahun

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaannya, Mbak Kartika di Sidoarjo. Menjawab pertanyaan Anda mengenai Gegar Otak Ringan pasca cedera kepala, dan sadar sewaktu dan sesudah kecelakaan yang Anda alami hanya CKR (Cedera Kepala Ringan) yang biasanya anda akan di CT Scan dahulu apakah ada kelainan/masalah di otak. Jika tidak ada, Anda akan diobservasi 1x24 jam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan boleh pulang.

Saat ini, Anda menyatakan banyak keluhan yang timbul pasca kecelakaan. Yang perlu saya ketahui, keluhan saat ini dan kecelakaan jarak waktunya berapa lama dan kalau dengan CKR saja tidak mungkin Anda mengalami hal-hal seperti ini.

Kondisi di mana terdapat gejala pusing berat, bahkan menjalar ke mata dan telinga ditambah dengan berbicara sulit bisa dimungkinkan oleh beberapa hal, termasuk di antaranya akibat dampak trauma. Potensi penyebab gejala yang dialami tersebut antara lain adalah: migrain, potensi sinus, hipertensi, ketegangan otot, tumor, dll.

CT Scan 2 tahun yang lalu tidak dapat dijadikan patokan. Mengenai pertanyaan Anda, apakah ada tumor/ bekuan darah di otak Anda, perlu dipastikan dengan CT Scan kepala. Saran saya, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan seorang spesialis Saraf dan melakukan CT Scan kepala. Terima kasih, salam. (SS)

dr S Saunderajen, SpS, Msi, Med

Spesialis Saraf di RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement