Rabu 12 Dec 2012 15:14 WIB

Mimisan

Mimisan (ilustrasi)
Foto: naturalremedies.org
Mimisan (ilustrasi)

Pertanyaan:

Dok, hampir seminggu ini hidung saya mengeluarkan darah (mimisan) dalam bentuk yang ringan hingga berat. Tadinya saya bersin keluar darah sedikit kental dari hidung, dan terakhir ini keluar darah secara tiba-tiba. Kira-kira kenapa penyebab mimisan ya, dok? Apa ini indikasi dari penyakit tertentu? Lalu bagaimana saya mengatasinya? Terima kasih ya, dok.

Abud, Depok - 31 Tahun

Jawaban:

Halo Abud, Salam kenal.

Mimisan biasanya 90% dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti sendiri. Jangan panik, karena mimisan sering terlihat menakutkan dan membuat panik bila mengalami muntah darah, padahal sebenarnya hanya memuntahkan darah yang tertelan. Demikian pula dengan batuk darah, bukan berasal dari paru melainkan karena batuk mendorong darah yang ada di tenggorokan.

Penyebab mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti hal berikut:

1. Paling sering adalah benturan atau kebiasaan mengorek-orek hidung;

2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah;

3. Pada anak bila disertai salah satu hidung tersumbat terus dan berbau busuk, mungkin disebabkan anak memasukkan suatu benda ke dalam hidungnya;

4. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara kurang baik, akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah;

5. Pilek dan alergi, peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan mimisan;

6. Biasanya infeksi akut pada demam berdarah, influenza, morbili, demam tifoid;

7. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin, amonia;

8. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah, misalnya kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain-lain. Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala lain misalnya pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain;

9. Mimisan pada orang dewasa dapat disebabkan merokok, tekanan darah tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan darah.

Pertolongan sederhana menghentikan perdarahan:

Tekan seluruh bagian depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung. Tekan yang kuat, mampatkan bagian hidung yang dipencet pada tulang-tulang muka. Tahan paling sedikit lima menit. Ulangi seperlunya hingga hidung berhenti berdarah.

Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin menggunakan es (dibungkus di dalam handuk) pada tulang hidung. Hal ini untuk memperlambat aliran darah ke hidung.

Posisi duduk tenang, pertahankan kepala lebih tinggi dari pada tinggi jantung dengan kepala membungkuk ke depan. Jangan tidur telentang atau menaruh kepala Anda di antara kaki-kaki Anda, karena aliran darah ke hidung akan bertambah deras, darah akan mengalir balik ke dalam sinus dan tenggorokan sehingga dapat menyebabkan penyumbatan nafas. Darah mimisan yang menyumbat jalur ini bisa membuat seseorang tersedak yang nantinya memicu ia untuk muntah. Selain itu, darah yang tertelan ini juga bisa mengiritasi lambung.

Jika perdarahan tidak dapat dihentikan atau tetap, segera kunjungi Unit Gawat Darurat terdekat atau dokter Anda. Semoga jelas dengan penjelasannya, ya. Salam. (SB)

dr.Selfiyanti Bimantara Mkes.,SpTHT-KL

Spesialis THT RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement