Jumat 30 Nov 2012 09:10 WIB

Inilah Kaitan Akupunktur dengan Pelangsingan Tubuh

Akupunktur (ilustrasi)
Foto: bilgiustam.com
Akupunktur (ilustrasi)

Pertanyaan:

Dok, saya gadis berumur 28 tahun, saya memiliki masalah berat badan. Tinggi saya saat ini 160 cm sedangkan berat saya 70 Kg. Saya pernah mendengar ada metode akupunktur untuk pelangsingan. Kira-kira apa yang perlu saya lakukan terkait dengan program pelangsingan dengan akupunktur ya, dok? Karena dengan berat tubuh sekarang, saya sudah merasa sering kelelahan. Terima kasih.

Farah, Cibitung - 28 tahun

Jawaban:

Dear Mbak Farah, sesuai dengan apa yang diutarakan, maka posisi kondisi berat tubuhnya tergolong "Overweight". Perhitungan sederhana berat massa tubuh yang proporsional adalah dengan menggunakan satuan BMI (Body Mass Index) di mana berat badan (BB) seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2), sebagai berikut:

BMI = (BB) / (TB * TB)

Di mana range hasil ditentukan bila nilainya < 18.5 tergolong kategori "Underweight". Bila BMI di antara 18.5 – 24.9 termasuk rentang "Normal Weight", sedangkan untuk nilai di atas 25 termasuk kategori "Overweight".

Pada prinsipnya, mekanisme akupunktur medis dalam treatment terhadap pasien obesitas, untuk melakukan pelangsingan tidak dapat terpisah dari kombinasi dua pola utama yang menjadi arus utama, yakni pola diet atas asupan makanan (handling problem gizi) dan pola aktivitas fisik seperti berolahraga.

Akupunktur medis berperan untuk menakan nafsu makan dengan melakukan perbaikan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Metode yang akan digunakan dalam penanganannya adalah tusuk jarum dengan stimulator (elektroakupunktur). Nantinya, akan dilakukan penusukan jarum akupunktur sesuai dengan kondisi fisiknya.

Area yang akan menjadi target akupunktur berkisar di perut, kaki, tangan serta telinga. Metode ini akan dilakukan secara kontinu 2 kali dalam seminggu sampai terjadi penurunan berat badan. Umumnya, dalam kondisi minimal dengan melihat keterkaitan kegiatan tersebut akan dapat turun hingga 2 Kg atau bahkan dapat lebih.

Umumnya pasien akupunktur untuk pelangsingan setelah dilakukan terapi akan merasakan tubuh lebih ringan, tidak mudah lelah meski beraktivitas serupa dengan kondisi sebelumnya, lebih cepat kenyang dan tidak tergoda untuk makan di luar pola diet yang diterapkan. Demikian Mbak Farah yang dapat disampaikan, terima kasih. (SA)

dr Sri Ardiyati, SpAK

Spesialis Akupunktur Medis

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement