Pertanyaan:

Perkenalkan Pak, saya Amir, saya jualan es jagung di wilayah Sleman, Jogja. Sudah seminggu saya jualan tapi masih belum memuaskan. Paling tinggi yang beli hanya sampai 7 cup dan beberapa hari malah tidak laku. bagaimana cara mempromosikan produk biar cepat berkembang dan laku? Untuk rasa sendiri, banyak dari pembeli mengatakan rasanya enak dan segar. Tapi saya bingung, kenapa usahanya seperti susah berkembang. Terima kasih.

Irfan Amir, Jogja

Jawaban:

Pak Amir, bisnis ataupun usaha bukan sebuah program shortcut sehingga tidak ada jalan pintas. Seperti perumpamaan, untuk sampai di puncak gunung kita harus melewati bukit untuk mencapainya, meskipun demikian banyak jalan yang dapat dipergunakan. Terkait dengan usaha yang baru dalam hitungan minggu, tidaklah terlalu tepat untuk menilai apakah memiliki prospek yang baik atau tidak, karena rentang durasinya terlalu pendek.

Produk makanan dan minuman yang paling awal dikenal melalui referensi mulut ke mulut, dan dalam hal ini kecocokan lidah (rasa) adalah hal yang utama. Dengan demikian, sebelum produk yang akan menjadi barang dagangan tersebut dilempar ke pasar, tentu harus dilakukan survei terlebih dahulu. Apakah rasa, kemudian bentuk, tampilan kemasan dan estimasi kisaran harganya direspon baik oleh para pelaku tester produk Anda?

Bila kemudian hal tersebut sudah dilakukan dan hasilnya representatif untuk dipasarkan, maka langkah selanjutnya dipromosikan. Lokasi yang ada di pinggir jalan tentu menarik banyak pihak, ada baiknya karena minuman es jagung adalah bagian dari makanan dan minuman. Maka, mungkin dapat dicoba untuk melengkapi lokasi warung Anda dengan berbgai jenis makanan, atau membuat skema paket makanan dan minuman es jagung.

Menurut hemat saya, keberhasilan dalam usaha adalah pertemuan dari usaha yang tidak mengenal lelah dan kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena itu jangan pernah menyerah, karena semangat dan energi kita bisa terkikis dengan cepat. Demikian Pak Amir, semoga usahanya semakin bertambah maju. Salam Entrepreneur. (EK)

Ikuti Whatsapp Channel Republika