Kamis 18 Oct 2012 16:09 WIB

Pernikahan Antar Golongan Darah Sama, Berpengaruh pada Keturunan?

Cek golongan darah (ilustrasi)
Foto: healthline.com
Cek golongan darah (ilustrasi)

 

Pertanyaan:

Dok, saya dan pacar memiliki golongan darah yang sama yakni AB. Kami berencana menikah dalam waktu dekat. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah pasangan suami istri yang memiliki golongan darah sama (AB) dapat memiliki kemungkinan kelainan pada janin? Karena saya sempat diingatkan oleh ibu dan bidan kenalan untuk melakukan cek dulu sebelum menikah. Sedangkan di keluarga saya tidak ada riwayat cacat fisik maupun riwayat sakit turunan. Terima kasih.

Riki, Bandung - 24 Tahun

 

Jawaban:

Untuk Mas Riki, tidak perlu bingung dengan pernyataan tersebut. Pemeriksaan dini sebelum pernikahan adalah sebuah hal yang tentu sangat baik, dalam melihat aspek medis antara calon pasangan. Sehingga dapat lebih memahami kondisi fisik medis masing-masing.

Berkaitan dengan pertanyaan tentang kelainan janin karena golongan darah yang sama (AB), maka dalam hal ini tidak ada masalah sama sekali dengan hal tersebut. Pada manusia terdapat 4 golongan darah (A, B, AB dan O) serta 2 Rhesus Faktor (positif dan negatif). Sehingga bila digabungkan, terdapat probabilitas 8 kemungkinan golongan darah yakni A, B, AB dan O ber-Rhesus Positif atau A, B, AB dan O ber-Rhesus Negatif.

Dengan demikian, kemungkinan pasangan dengan golongan darah yang sama, baik AB ataupun bukan sangatlah besar dan tidak berkaitan dengan kelainan bawaan pada janin. Hanya saja, kelainan dapat terjadi pada istri dengan Rhesus Negatif dan suami Rhesus Positif (umumnya orang Indonesia Rh +). Pada kondisi tersebut khususnya pada anak kedua, dapat terjadi abortus atau hidrofetalis. Namun saat ini, hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian Gamma Globulin anti D pada ibu selama kehamilan.

Kiranya hal tersebutlah yang menjadi penting untuk diketahui dari hasil pemeriksaan dini sebelum pernikahan antara pasangan. Sehingga kita mengetahui dengan betul, bagaimana kondisi kita beserta pasangan serta hal apa yang perlu diperhatikan di kemudian hari bila pernikahan dilangsungkan. Konsultasi ke Spesialis Kandungan dan Kebidanan dapat dilakukan untuk diskusi dan pemeriksaan reproduksi. Demikian Mas Riki, semoga dapat membantu memperjelas ya. Terima kasih. (SC)

dr Samson Chandra, SpOG

Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement