Selasa 16 Oct 2012 13:32 WIB

Inilah Tips Memilih Lokasi Usaha Franchise

Bisnis (ilustrasi)
Foto: galeriukm
Bisnis (ilustrasi)

Pertanyaan:

Selamat siang, Pak Pengasuh. Kami memulai usaha via franchise (bakso) s/d sekarang masih kesulitan untuk memilih tempat usaha (terkendala sewa tempat yang mahal). Apakah ada solusi alternatif untuk mendapatkan tempat usaha yang strategis tetapi murah? Terima kasih.

Andi, Semarang

Jawaban:

Pak Andi yang saya hormati. Sebelum masuk untuk memberikan urun saran atas apa yang bapak alami saat ini, maka lokasi adalah salah satu bagian dari kerangka sukses keberhasilan dari pemasaran produk. Namun hal itu tidak berjalan sendirian. Lokasi harus didukung dengan produk yang memiliki kualitas baik, harga yang menarik, serta aktivitas promosi usaha yang sesuai dengan target sasaran.

Terlebih bila kemudian yang diambil adalah mekanisme usaha franchise. Tentu biasanya ada bantuan teknis dan supervisi untuk melakukan studi kelayakan tempat usaha. Sehingga dapat dilakukan perhitungan antara pendapatan usaha dan kewajiban membayar sewa lokasi.

Saat ini, beberapa gerai outlet retail modern menyediakan sebagian lahan parkirnya untuk mitra UKM. Meski memang harus dilakukan perhitungan kuantitatif atas cost-benefit lokasi tersebut. Lalu kenapa tidak dimulai dari rumah? Atau dengan menawarkan produk ala franchise dengan format frozen meatball? Hal ini tentu terkait dengan ketentuan dalam skema franchise yang dibuat sebelumnya.

Menurut hemat saya, dalam hal ini andil dan tanggung jawab dari pemegang master franchise menjadi hal yang berkaitan. Namun demikian, bila kemudian dalam klausul franchise tidak terlalu mengikat pada standar prosedur tertentu, maka kemungkinan untuk berjualan keliling baik dengan menggunakan sepeda maupun gerobak masih mungkin untuk dilakukan.

Atau bila harganya terjangkau untuk para pelajar, bisa mulai mencari lokasi yang berdekatan dengan perumahan maupun tempat sekolahan. Lokasi tentu tidak hanya berada dalam wilayah keramaian, namun juga sesuai dengan segmentasi pasarnya. Dalam hal tersebut, lokasi harus dekat dengan target konsumen yang memiliki daya beli dan ketertarikan potensial membeli produk yang kita tawarkan.

Tetap bersemangat mencari lokasi yang tepat ya, Pak. Atau bila mau segera dimulai adalah dengan skema yang paling dasar, yakni menjemput pelanggan dengan menggunakan kendaraan untuk berkelling. Dengan model ini, bisa diaplikasikan penambahan penjualan minuman dan lain sebagainya, sesuai dengan kreasi kita. Salam entrepreneur. (EK)

Ery Kasman, SE, MSi  
Direktur Entrepreneur Institute

 

Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.

Kirimkan pertanyaan ke: [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement