Jumat 25 May 2012 17:31 WIB

Gatal Sekujur Tubuh, Ko Kambuh Terus Ya?

Gatal sekujur tubuh (ilustrasi)
Foto: buzzle.com
Gatal sekujur tubuh (ilustrasi)

Pertanyaan:

Begini dok, saya pada tanggal 24 Februari mengalami gatal pada seluruh tubuh. Keesokan harinya, dokter memberikan hormon gol methyl predmisolon, serta obat-obatan antihistamin. Selama 3 hari setelah itu, saya dirawat di rumah karena tetap gatal. Pemberian obat hormon pun diulang kembali.

Bila disuntik dengan epinephrine dan diphenhydramin, gatal dan merah di kulit reda/hilang. Tapi selang 24 jam kemudian timbul lagi.

Apabila diberi methyl prednisolon dan anti histamine, gatal-gatal reda/hilang, yang hanya bertahan tidak lebih 12 jam. Kejadian ini sampai sekarang. Apa yang saya harus lakukan ya, dok, karena belum menunjukkan perbaikan. Terima kasih.

Salam,

Wati, Kediri - 27 tahun

Jawaban:

Ibu Wati yang baik, selaras dengan penjelasan saudari tentang adanya gejala gatal dan merah di seluruh tubuh yang membaik setelah pemberian obat-obat tersebut, kemungkinan yang dapat saya simpulkan saudari mengalami alergi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang ada di sekitar. Dapat pula disebabkan alergi terhadap makanan atau minuman tertentu. Perlu juga sekiranya menelusuri riwayat alergi pada keluarga.

Untuk mengetahui penyebab pasti rasa gatal serta kemerahan pada kulit tersebut, dapat dilakukan tes alergi. Tes ini berguna untuk mengetahui dengan tepat zat yang dapat menyebabkan timbulnya alergi. Di mana alergi disebabkan oleh adanya reaksi atas benda asing yang ditimbulkan oleh antibodi Imunoglobulin E (Ig E). Yang kemudian termanifestasikan dalam berbagai bentuk seperti bersin, gatal, mata merah, berair, kulit gatal merah dan kasar, hingga asma serta mual mulas hingga diare.

Dalam hal ini, jenis pemeriksaan alergi yang dilakukan bisa berupa Skin Prick Test (tes kulit). Bisa juga Patch Test (tes tempel) yang membuat indikasi reaksi atas allergen, ataupun jenis tes lain yang dapat dijadikan sebagai saran deteksi alergi. Dengan dapat mengetahui penyebabnya, tentu saja saudari dapat menghindarinya serta melakukan perubahan perilaku konsumsi maupun pola hidup terkait.

Setelah itu, jangan lupakan untuk dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin terdekat untuk hal tersebut. Sehingga, dapat dilakukan handling terkait dengan penyakit yang dialami, serta melakukan pemantauan berkala atas kondisi Anda. Semoga informasi ini dapat membantu Saudari Wati. Salam sehat. (SK)

Dr. Sasa Kharuinisa, SpKK

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement