Selasa 08 May 2012 15:05 WIB

Overweight Mempengaruhi Potensi Kesuburan Wanita?

Tes kehamilan
Foto: Babycenter
Tes kehamilan

Pertanyaan:

Dok, Saya sudah menikah 1 tahun 5 bulan, tapi sampai saat ini belum dikaruniai momongan. Apa mungkin karena faktor berat badan Saya ya, Dok? Tinggi badan Saya 165 cm, berat badan Saya 80 Kg. Saya pernah mengandung namun terjadi keguguran tanpa dikuret. Pada saat pemeriksaan kandungan, dinyatakan kandungan Saya bersih dan tidak ada apa-apa. Dua bulan kemudian, Saya tidak haid lagi selama 1 bulan 3 minggu. Saat Saya lakukan pemeriksaan dengan cara trans vagina, hasilnya negatif. Langkah apa yang harus Saya lakukan selanjutnya, Dok? Terima kasih. Salam.

Angel, Makassar - 27 tahun

Jawaban:

Dear Bu Angel, sesuai dengan apa yang diungkapkan, maka memang nampaknya ada kondisi yang overweight sesuai metode ukur Body Mass Index. Faktor berat badan dapat menyebabkan terjadinya faktor bagi haid yang tidak teratur. Di mana hal tersebut, tentu saja akan berkaitan dengan potensi kesuburan.

Seperti diketahui, bahwa berat badan yang terlampau gemuk atau bahkan pula yang masuk dalam kategori kurus, dapat menyebabkan terjadinya gangguan menstruasi. Hal ini dikarenakan komposisi keberadaan lemak dalam tubuh juga memegang peranan dalam produksi Hormon Estrogen. Di mana pada proses menstruasi, sangat dipengaruhi secara bersama oleh Hormon Estrogen bersama Hormon Progesterone. Sehingga, bila terjadi gangguan pada salah satu hormon tersebut, otomatis menyebabkan gangguan menstruasi.

Terkait dengan pola menstruasi yang tidak teratur, dengan periode < 21 hari atau > 35 hari, sering disebut menstruasi yang Anovulatoar (tidak bersel telur/ tidak subur). Jadi, si wanita mengalami sub fertil (kurang subur) sehingga umumnya lebih lama untuk hamil. Meski demikian, yang harus menjadi concern bersama sebagai sebuah pasangan, yakni melakukan pengecekan kesuburan baik suami maupun sang istri.

Saran Saya, Ibu sebaiknya mengurangi berat badan, baik dengan diet ataupun olahraga. Di samping itu, bersama dengan suami dalam sikap yang saling mendukung untuk mendapatkan momongan bersama. Selain itu, juga berkonsultasi dengan dokter kandungan Ibu untuk mencari faktor penyebab ketidaksuburan lainnya. Demikian yang dapat disampaikan, Bu. Semoga segera lekas mendapatkan momongan, ya. Terima kasih. Salam sehat. (SC)

Dr, Samson Chandra, SpOG

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement