Pertanyaan:
Dok, saya ingin bertanya. Saya gadis berusia 22 tahun. Saya ada kista kurang lebih 2.7cm. Saya baru mengetahui mengidap kista sekitar 1 minggu lalu, setelah saya mencoba cek dengan USG. Tapi, dari keluarga saya ada keturunan mengalami kanker. Jadi, apa penyebabnya ya, Dok? Bagaimana cara mengobatinya agar tidak menjadi besar? Tolong bantuannya ya, Dok? Terima kasih.
Deasy, Kalimalang - 22 tahun
Jawaban:
Untuk Mbak Deasy, pada dasarnya kista ovarium menjadi pembesaran pada indung telur. Pembesaran ini bisa karena penimbunan cairan akibat pengaruh hormonal, bawaan (Gen) atau adanya penyakit seperti Endometriosis.
Gejala yang umumnya timbul dari kista ovarium, antara lain siklus haid yang tidak teratur, nyeri haid yang luar biasa maupun hingga timbulnya rasa nyeri di sekitar panggul. Semakin dini dapat dilakukan deteksi kista ovarium tersebut, maka tentu akan lebih baik dalam mengatasi masalahnya.
Perkembangan kista itu sendiri bermacam - macam, ada yang cepat berkembang namun adapula yang lambat. Sampai saat ini faktor - faktor yang menyebabkan perkembangan kista belum diketahui secara spesifik.
Dalam konteks mencegah terjadinya perkembangan kista lebih lanjut, maka penerapan pola hidup sehat menjadi kunci bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Caranya dengan menjaga pola konsumsi sehat serta pola aktivitas yang baik dengan berolahraga.
Di samping itu, tentu sebaiknya Anda secara aktif melakukan konsultasi dan kontrol ke Dokter Kebidanan & Kandungan 3 bulan sekali, untuk mengontrol perkembangan kista Anda. Bila kemudian telah diindikasi terjadi perbesaran, tentu salah satu cara yang dapat dilakukan secara tindakan medis yaitu dengan melakukan operasi. Semoga hal terakhir ini tidak perlu terjadi ya.
Demikian yang dapat disampaikan, Mbak Deasy. Terima kasih-Salam sehat.
dr. Ricky Susanto, SpOG, MKEs
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]