Selasa 10 Jan 2012 14:56 WIB

Berat Badan Bertambah Semenjak Kena Tipus

Obesitas/ilustrasi
Obesitas/ilustrasi

Pertanyaan :

Selamat siang dok, perkenalkan nama saya anton usia saya 24 tahun tinggi badan 179 cm. Saya memiliki masalah obesitas.Berat badan saya sekarang hampir 120 Kg. Padahal setahun kemarin berat badan saya hanya 75 kg. Saya merasa berat badan saya bertambah semenjak saya terkena gejala tipus. Saya merasa tiap bulannya berat badan saya semakin bertambah.

Kira-kira apa solusi yang bagus untuk mengurangi berat badan saya Dok.Olah raga sudah saya lakukan, mengontrol porsi makan juga sudah saya lakukan tapi tetap saja berat badan saya semakin bertambah. Saya merasa risih memiliki berat badan yang berlebihan, karena tidak bisa bergerak dengan leluasa. Terima kasih.

Anton, 24 tahun - Cibubur Jakarta Timur

Jawaban :

Untuk mas Anton yang sedang tidak leluasa karena terhambat dengan gerak tubuh akibat berat badannya. Hal yang pertama harus menjadi kesadaran penderita Obesitas adalah jangan mudah putus asa dan gampang menyerah, karena dimana ada kemauan maka disitu ada jalan yang dapat dilakukan. Tentu secara psikologis, support keluarga dan teman menjadi penting dalam hal ini.

Tentu disarankan untuk melakukan Diet atau mengatur pola makan dengan konsepsi yang benar dan seimbang. Bila selama ini telah melakukan pola diet kemungkinan perilaku dietnya ada yang tidak sesuai sehingga hasil akhirnya berat badan tidak juga berkurang. Nah berikut ini yang dapat disarankan sebagai pedoman dalam melaksanakan diet yang sesuai :

Pola makan tetap secara teratur dengan ketentuan:

-Makan utama 3x sehari

-Selingi dengan makan buah-buahan 2x (di jam selingan)

-Kurangi asupan lemak termasuk makanan yang digoreng.

-Perbanyak makan sayur dalam menu sehari-hari.

-Kurangi asupan karbohidrat.

-Hindari cemilan, terutama manis dan gorengan.

Sedangkan untuk pola beraktifitas fisik maupun berolahraga dengan perlakuan:

Olahraga dengan intensitas sedang (seperti jalan cepat atau sepeda) ½ – 1 jam setiap hari.

Olah raga tidak boleh berat tapi dilakukan secara teratur.

Setelah kedua hal tersebut dilakukan, maka sebaiknya pula dilakukan konsultasi ke Spesialis Gizi untuk melakukan pemantauan berkala serta menentuan proporsi pola diet secara kontinu. Khususnya dalam mendapatkan jumlah porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi, dalam kepentingan untuk menurunkan berat badan.

Semoga bisa semakin bersemangat untuk menjaga proporsionalitas tubuhnya ya mas Anton. Terima kasih, salam sehat (LH)

dr Laila Hayati, SpGK

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement