Pertanyaan :
Selamat sore dok, saya ibu rumah tangga usia 27 tahun dengan dikarunia dua orang anak. Yang pertama adalah perempuan, saat ini usianya sudah 2 tahun. Anak saya ini memiliki klep jantung bawaan lahir, dokter jantung setempat mengatakan bahwa kalau satu-satunya cara adalah operasi. Saya mau tanya dok, apakah selain operasi dengan cara terapi juga dapat disembuhkan?
Dan kemudian anak kedua saya diusia 5 bulan pernah masuk rumah sakit, apa hal itu dikarenakan obat-obatan yang mungkin dosisnya tinggi untuk bayi berusia 5 bulan dan hal tersebut dapat berpengaruh terhadap berat tubuhnya? Karena sewaktu lahir berat anak saya 3,5 kg, namun setelah anak saya diopname, berat badan anak saya semakin menurun, mohon penjelasannya dok, terima kasih.
Indah, 27 tahun - Bekasi
Jawaban :
Dear Ibu Indah, turut bersimpati buat si kecil ya bu, semoga selalu bahagia dalam menjalani kesehariannya. Sesungguhnya informasi yang diberikan tidak cukup banyak untuk dapat diformulasikan dalam sebuah indikasi diagnosa.
Namun demikian, sesuai cerita ibu bahwa anak ibu yang berusia 2 tahun telah didiagnosa sebelumnya memiliki penyakit jantung bawaan, hal itu sebaiknya diperiksa lebih teliti lagi diagnosis penyakit jantung bawaannya, dan seberapa kuat mempengaruhi fungsi jantung.
Sampai dengan saat ini memang, untuk kasus dengan kondisi kelainan jantung bawaan belum ditemukan terapi selain operasi. Namun ada beberapa jenis penyakit jantung bawaan seperti kelainan sekat jantung saat lahir, untuk hal tersebut biasanya seiring dengan pertumbuhan badan anak bisa menutup dengan sendirinya.
Untuk hal ini saya sarankan agar ibu melakukan pemeriksaan lebih mendalam ke dokter anak dengan sub-spesialisasi jantung anak untuk kasus seperti kelainan jantung ini.
Sementara untuk kasus anak kedua ibu yang berusia 5 bulan dengan berat lahir 3,5 kg dengan keluhan berat badan semakin menurun. Sayang sekali ibu tidak menjelaskan penyebab dirawatnya anak ibu tersebut, lalu berapa berat badan sekarang? Kondisi penurunan berat bisa dipengaruhi oleh banyak hal tentunya seperti: pola makan, asupan nutrisi, pola gerak dan aktifitas anak dll.
Sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter anak ibu, agar dapat diberikan penjelasan dengan lebih teliti akan hal tersebut berdasarkan riwayat kesehatan anak ibu sebelumnya. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat membantu ya bu, salam. (YK)
dr Yuni Kurnia, SpA
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]