Benjolan pada Kulit Scrotum, Apakah Berbahaya?

Pertanyaan :

Salam sejahtera.Begini dok, saya memiliki benjolan seukuran biji jagung dan terbilang relatif kecil. Dimana benjolan ini telah ada sejak saya berusia 18 tahun, kiranya penyakit apakah ini ya dok? Keluhan yang saya rasakan adalah gatal, sehingga saya menggaruknya bahkan terkadang hingga kulitnya mengalami pengelupasan dan berdarah. Dalam hal ini saya belum pernah menikah dan belum pernah melakukan hubungan seksual? Apakah hal ini merupakan penyakit kelamin yang berbahaya? Mohon bantuannya dok, -terima kasih

Ikhwan,23 Tahun - Pondok Cabe

Jawaban :

Salam untuk mas Ikhwan, mudah-mudahan saat ini sedang dalam kesehatan yang terbaik. Berdasarkan kasus yang diutarakan sesuai dengan cerita dalam pertanyaan mas Ikhwan, maka sesungguhnya pada kulit kantung kemaluan / scrotum, banyak sekali mengandung kelenjar. Benjolan di kantung kemaluan/ scrotum termasuk bukan penyakit kelamin yang berbahaya.

Benjolan tersebut akibat terbentuknya kantung-kantung dalam kulit scrotum yang berasal dari sel epidermis atau sel folikel rambut yang kemudian terisi oleh lemak. Semakin lama akan membesar dan menjadi kista kulit atau kista epidermis. Kista ini tidak berbahaya namun memerlukan penanganan yang tepat karena bisa terjadi infeksi dan terasa sangat nyeri.

Diperlukan observasi langsung atas kondisi yang dialami mas Ikhwan, karena diagnosa kondisi benjolan kecil didaerah scrotum juga dapat berasal dari terjadinya peradangan karena dampak dari efek menggaruk pada kondisi awal maupun hal-hal lain. Sehingga meski bukan termasuk penyakit kelamin yang berbahaya, namun ada baiknya bersikap waspada sebagai bentuk deteksi dini.

Disamping memang perlu mendapatkan perhatian untuk daerah tubuh yang tertutup, khususnya di daerah kelamin agar menjaga kebersihannya karena rentan timbulnya gejala penyakit kulit seperti jamur dll. Untuk itu, agar dapat lebih tepat dalam penentuan atas kondisi yang dialami mas Ikhwan, maka disarankan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit & kelamin agar mendapat penanganan yang sesuai. Semoga bisa lekas sembuh dan aktifitasnya tidak terganggu lagi ya mas Ikhwan. (AP)

dr Agus Pranoto, SpKK