Tanya:
Anak pertama saya tidak berhasil ASI karena ASI saya ga keluar sama sekali. Untuk anak kedua ini saya bertekad ASI eksklusif. Jadi saya mencari info sebanyak-banyaknya agar ASI eksklusif saya berhasil. Cuma saya binggung bagusnya konsultasi ke klinik sebelum lahiran atau sesudah lahiran, dan apakah bayi baru lahir tiga hari pertama ASI ga keluar, perlu dikasih sufor? Terimakasih atas semua informasinya.
Aurelia Yap
Jawab:
Dear Ibu Aurelia, salam kenal.
Senang rasanya membaca surat ibu yang bertekad akan memberikan ASI eksklusif kepada calon bayi ibu. Sesuatu yang direncanakan dengan baik dan matang Insya Allah akan memberikan hasil yang baik pula.
Informasi tentang ASI dan menyusui sangat dianjurkan diketahui sebelum ibu mulai menyusui atau sebelum bayi lahir. Hal ini juga direkomendasi oleh badan kesehatan dunia (WHO) dengan programnya, 7 kontak (plus) menuju keberhasilan menyusui. Kontak ini diharapkan dapat dilakukan atau diupayakan dengan konselor menyusui atau klinik laktasi. Sehingga calon ibu dan keluarganya dapat memperoleh informasi yang sesuai / relevan dengan kondisi yang ada. Konselor menyusui/ laktasi adalah tenaga terlatih dalam bidang laktasi atau menyusui.
7 kontak menyusui dapat mulai dilakukan saat umur kehamilan 28 minggu (kontak ke-1), umur kehamilan 36 minggu (kontak ke-2), saat melahirkan atau diruang bersalin dengan melakukan inisiasi menyusui dini (kontak ke-3), setelah melahirkan saat masih dirawat di tempat bersalin (kontak ke-4), nifas hari ke-7 (kontak ke-5), nifas hari ke-14 (kontak ke-6) dan nifas hari ke-39 (kontak ke-7). Kontak plus setelah kontak ke-7 bila ibu memerlukan informasi lain setelah kontak ke-7.
Pada setiap kontak akan disampaikan informasi dan edukasi yang diperlukan untuk keberhasilan menyusui sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. Sehingga akan memotivasi ibu untuk tetap menyusui eksklusif 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun.
Tentang pertanyaan ibu mengenai, apakah bayi baru lahir 3 hari pertama dan ASI belum keluar perlu diberikan susu formula?
Setelah melahirkan proses laktasi atau produksi ASI akan berangsur-angsur bertambah banyak. Artinya ASI akan dihasilkan sedikit demi sedikit mulai dari saat ibu baru melahirkan dan akan bertambah banyak secara perlahan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas lambung bayi. Selain itu kondisi ini juga disebabkan oleh masih terdapatnya pengaruh hormon-hormon kehamilan yang menghambat sekresi hormon-hormon laktasi. Hal ini akan berubah berangsur-angsur dengan makin seringnya bayi menyusu pada payudara ibu. Sehingga volume ASI akan semakin banyak.
Selama ASI belum “keluar/datang”, bayi tidak perlu diberikan susu pengganti. Karena hal ini dapat mempengaruhi proses laktasi selanjutnya termasuk produksi ASI .
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bu.....salam.
dr.Sylvia Haryeny, IBCLC
Tim Konselor Laktasi Kemang Medical Care
Konsultasi Laktasi diasuh oleh Tim Konselor Laktasi Kemang Medical Care dan Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) cabang DKI Jakarta. Kirimkan pertanyaan Anda ke [email protected]