Selasa 23 Aug 2011 14:50 WIB

Menyusui Menunda Kehamilan?

Ibu menyusui
Foto: Republika/Amin Madani
Ibu menyusui

Tanya:

Saya pernah mendengar bahwa menyusui dapat menunda kehamilan seperti layaknya alat kontrasepsi. Apakah ini benar?

Jawab:

Ya, menyusui memang dapat menunda kehamilan baru. Namun ada syarat-syaratnya, yaitu:

- ibu belum kembali masa haidnya, DAN

- bayi menyusu penuh, DAN

- usia bayi di bawah 6 bulan

Maka peluang untuk terjadinya kehamilan baru hanya sekitar 2%.

Namun, jika menstruasi ibu telah kembali, atau jika usia bayinya lebih dari 6 bulan, atau sudah mulai diberi makanan pendamping, ibu dapat disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain. Karena perlindungan dari menyusui sudah tidak dapat diandalkan.

Menyusui dapat melindungi terjadinya kehamilan baru hanya jika ibu tidak menstruasi, yakni, ketika ibu masih dalam keadaan amenore setelah melahirkan. Jika ia menstruasi, kesuburannya kembali normal, dan menyusui tidak melindunginya.

Menyusui dapat memberi perlindungan yang baik selama 6 bulan pertama setelah melahirkan, jika ibu menyusui secara penuh. Jika ibu memberi makanan pendamping, perlindungan berkurang. Perlindungan mungkin paling baik jika ia sering menyusui, sepanjang siang maupun malam.

Setelah usia bayinya 6 bulan, menyusui memberikan perlindungan lebih sedikit. Pada usia ini, semua bayi harus mendapatkan makanan pendamping ASI. Akan tetapi, jika bayi terus menyusu dengan sering, sambil mendapatkan makanan pendamping, ibunya terlindung parsial dari kehamilan baru.

Perlindungan parsial ini dapat bermanfaat, jika ia secara sosial tidak mampu atau untuk alasan lainnya, tidak mampu menggunakan metode kontrasepsi yang lain.

Dedi Setiawan, IBCLC.

Tim Konselor Laktasi Kemang Medical Care

 

 

 

Konsultasi Laktasi diasuh oleh Tim Konselor Laktasi Kemang Medical Care dan Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) cabang DKI Jakarta.

Kirimkan pertanyaan Anda ke [email protected]

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement