Bekerja Hingga Larut Malam, Kepala Terasa Sakit Sebelah

Pertanyaan :

Sebagai seorang pekerja di lingkungan perusahaan asing, hampir 5 tahun ini sering kali saya bekerja hingga malam untuk menyelesaikan tugas, namun sejak setahun ini saya sering kali mengalami gangguan pusing kepala sebelah, gejala tersebut saat ini sering kali terjadi. Apa kiranya yang menyebabkan hal tersebut ya dok, terima kasih.

Andri(37 tahun),Bekasi

Jawaban :

Salam buat Bapak Andri yang sangat giat bekerja, karena itu adalah ibadah terbaik bagi kita semua tentunya. Bila kemudian diurai berdasarkan keterangan yang disampaikan, maka bila yang Anda maksud itu pusing dengan pola sakit kepala sebelah, mungkin anda menderita migrain. Pada beberapa kondisi serangan migrain, dapat menyerang sisi kepala secara bergantian.

Terkait dengan pemicu terjadinya migran banyak hal yang menjadi muasal penyakit ini seperti perubahan hormonal (khususnya wanita), kelelahan fisik maupun rangsangan bau menyengat dapat menimbulkan terjadinya migrain. Disamping itu, hal ini bisa dipicu oleh kurang tidur maupun kebanyakan tidur, apalagi ditambah dengan stress, serta didukung oleh adanya rasa cemas.

Faktor penyebab lainnya adalah akibat terlambat makan, riwayat trauma ataupun pernah cidera kepala, serta kemungkinan diperparah dengan kurangnya pencahayaan dimana lampu kerja Anda bisa jadi tidak terang dan sebagainya. Untuk dapat mengatasi timbulnya pusing kepala sebelah tersebut, cobalah Anda koreksi faktor-faktor di atas.

Ketika serangan migrain datang, yang perlu dilakukan secara temporal adalah beristirahat, kemudian minumlah segelas air putih dengan kondisi yang sangat nyaman. Setelah itu, dapat dilakukan upaya mengkompres kepala dengan es dingin maupun memberi pijatan yang halus kepada bagian kepala yang sakit. Dapat pula melakukan relaksasi ringan dengan secangkir kopi.

Ataupun dapat pula minum parasetamol untuk mereduksi sakit kepala. Bekerja hingga larut malam bisa dilakukan dengan kondisi yang lebih santai, atur pendingin ruangan Anda agar lebih sejuk dan nyaman. Hindari asupan minuman alkohol maupun jenis makanan berlemak yang penuh kolesterol. Bila tidak ada perubahan, sebaiknya hubungi dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut. (US)

Dr Untung Sudomo, SpPD -Internist